Kali ini saya akan bercerita dengan topik motivasi kerja. Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan tentang mimpi dan impin seorang anak untuk menjadi sukses di hari tuanya. Apakah impian dan mimpi sang anak tersebut dapat tercapai? Simak cerita berikut ini:
Disebuah kota terdapat seorang anak yang bernama Anton. Di bersekolah di sebuah sekolah negeri unggulan yang mana disekolahnya tersebut rata-rata dan kebanyakan siswanya merupakan anak dari orang kaya. Suatu hari dia mendapatkan tugas dari gurunya untuk membuat sebuah gambar yang memuat impian impiannya dimasa yang akan datang. Kebanyakan temanna yang merupakan anak orang kaya membuat gambar gambar impian yng sangat luar biasa. Dari impian memiliki rumah megah bak istana, mobil yang mewah, pelesir ke berbagai negar didunia, memiliki ini dan itu, pokoknya serba wah dan serba mewah.
Disebuah kota terdapat seorang anak yang bernama Anton. Di bersekolah di sebuah sekolah negeri unggulan yang mana disekolahnya tersebut rata-rata dan kebanyakan siswanya merupakan anak dari orang kaya. Suatu hari dia mendapatkan tugas dari gurunya untuk membuat sebuah gambar yang memuat impian impiannya dimasa yang akan datang. Kebanyakan temanna yang merupakan anak orang kaya membuat gambar gambar impian yng sangat luar biasa. Dari impian memiliki rumah megah bak istana, mobil yang mewah, pelesir ke berbagai negar didunia, memiliki ini dan itu, pokoknya serba wah dan serba mewah.
Melihat hampir semua teman nya membuat gambar - gambar impian yang sangat luar biasa tersebut, Anton pun terpengaruh untuk membuat sebuah gambar impian yang sama dengan mereka. Namun impian tersebut merupakan benar benar sebuah mimpinya yang tidak pernah dia sampaikan kepada siapapun termasuk kedua orang tuanya. Mengingat kondisi orang tuanya yang bukanlah orang kaya.
Pada saat teman teman nya menyampaikan impian mereka didepan kelas, Guru pengajar sangat menghargai dan mengapresiasinya. Hal ini karena sang Guru maklum, karena mereka adalah anak orang kaya dan berkedudukan tinggi di kota tersebut.
Namun entah mengapa, ketika sampai pada giliran Anton mempresentasikan impiannya, raut wajah Guru tersebut terlihat masam, kurng nyamn, dan tidak merespon baik dengan apa yang Anton tunjukkan. Sebelum Anton selesai melakukan presentasi, sang Guru mengambil kertas gambar impian milik Anton, kemudian meremasnya dan membuangnya ketempat sampah.
Kemudian Guru tersebut berkata: “Hai Anton, anda tidk tahu diri, anda siapa, anda hanyalah anak dari orang miskin, orang yag tidk punya, mengapa impian anda sangat besar, impian anda terlalu mengada ada dan Nampak mustahil bagi saya.!”
Mendengar perkataan gurunya tersebut, Anton pun menangis. Kemudian diambilnya kembali kertas impian yang telah dibuang gurunya tersebut dan digenggam nya dengan erat. Setelah itu, kertas tersebut diletakkannya di dadanya. Jantungnya berdegub dengan cepat, keyakinan dan tekadnya bertambah kuat. Dan diapun berkata dengan bergumam; “Semua impianku hari ini Harus Menjadi Nyata.”
Kemudian dibawa nya kertas impian yang lecek tersebut pulang kerumahnya. Dalam perjalanan pulang, dia terus menangis. Dia sangat ingin segera sampai kerumah dan memeluk ayah nya, kemudian menceritakan semua yang telah terjadi disekolah tersebut. Karena selama ini, hanya ayahnya lah yng berani mengajari dia untuk berani bermimpi besar.
Terngiang ngiang dalam ingatannya tentang kata-kata ayahnya: “Anakku Anton, kau percaya bahwa Tuhan itu ada? Kau yakin Tuhan itu maha kuasa? jika kau serahkan semua impian kamu kepda Tuhan, maka sngat gampang bagi NYA untk mewujdkanya. Dengan syarat kamu tidak boleh menyerah!”
Setelah kejadian tersebut, tahun demi tahun berlalu. Sampai Belasan tahun kemdian, ada satu rombongan studi tur siswa sekolah ke peternakan yng sangat besar dengn bangunan bangunan megah nan indah didalam nya. Rombongan tersebut berkeliling melihat lihat situasi dan kondisi peterakan tersebut. Setelah berkeliling, akhirnya salah seorang Guru dari robongan studi tur tersebut tersebut penasaran ingin bertemu dengan pemilik peternakan yang sangat besar dan megah tersebut.
Beberapa saat kemudian muncullah pemilik peternakan tersebut menemui rombongan. Kemudian Guru tersebut bertemu dengan pemilik peternakan. Ketika bertemu merka saling pandang seolah sudah lama saling kenal. Guru tersesbut terdiam, seakan-akan pernah bertemu dengan pemilik peternakan tersebut. Sebelum keheranan Guru ini habis, pemilik peternakan tersebut langsung menyalami Guru tersebut, mencium tangan nya, memeluk nya, dan kemudian berkata: “Pak Guru, akusaya adalah Anton, apakah Bapak masih ingat dengan saya?” sembari tersenyum hangat kepada guru tersebut.
Kawan kawan, apa yangg bisa kita dapatkan dari cerita diatas? Berikut hal hal yang bisa kita dapatkan dari cerita diatas:
1. Jangan pernah meremehkan impian orang lain. Karena tatkala Tuhan terlibat, maka impian semustahil apapun bisa saja terjadi, bahkan kadang tanpa syarat apapun.
2. Bagi anda yang mempunyai sebuah impian, jangan pernah ragu dengan impian anda tersebut. Teruslah pupuk impian anda tersebut agar tumbuh menjadi besar dan kuat. Jangan pernah anda hanya bersandar pda keampuan yang anda miliki saat ini, karena anda pasti akan mendapatka keraguan. Bersandar lah kepada Tuhan Yang Maha Bisa. Seraya terus berusaha untuk mencapai impian yang anda inginkan.
3. Pertahankan impian impian yang Anda milki, karena sebuah impian ibarat magnet dan anda adalah besi nya. Semakin besar impian yang anda miliki, maka akan semakin kuat tarikan magnet yang akan membawa anda menuju impian tersebut.
Jangan pernah malu untuk bermimpi besar, malulah ketika anda tidak mempunyai impian. Berjuanglah dengan kemampuan yang anda miliki dan jangan lupa bersandar dan bertawakkal kepada Tuhan. Karena kemampuan yang anda miliki pasti ada batasnya sedangkan kemampuan Tuhan tidak pernah ada habisnya. Bekerjalah dan berdoalah agar mimpi dan impian anda bisa terwujud.
Pada saat teman teman nya menyampaikan impian mereka didepan kelas, Guru pengajar sangat menghargai dan mengapresiasinya. Hal ini karena sang Guru maklum, karena mereka adalah anak orang kaya dan berkedudukan tinggi di kota tersebut.
Namun entah mengapa, ketika sampai pada giliran Anton mempresentasikan impiannya, raut wajah Guru tersebut terlihat masam, kurng nyamn, dan tidak merespon baik dengan apa yang Anton tunjukkan. Sebelum Anton selesai melakukan presentasi, sang Guru mengambil kertas gambar impian milik Anton, kemudian meremasnya dan membuangnya ketempat sampah.
Kemudian Guru tersebut berkata: “Hai Anton, anda tidk tahu diri, anda siapa, anda hanyalah anak dari orang miskin, orang yag tidk punya, mengapa impian anda sangat besar, impian anda terlalu mengada ada dan Nampak mustahil bagi saya.!”
Mendengar perkataan gurunya tersebut, Anton pun menangis. Kemudian diambilnya kembali kertas impian yang telah dibuang gurunya tersebut dan digenggam nya dengan erat. Setelah itu, kertas tersebut diletakkannya di dadanya. Jantungnya berdegub dengan cepat, keyakinan dan tekadnya bertambah kuat. Dan diapun berkata dengan bergumam; “Semua impianku hari ini Harus Menjadi Nyata.”
Kemudian dibawa nya kertas impian yang lecek tersebut pulang kerumahnya. Dalam perjalanan pulang, dia terus menangis. Dia sangat ingin segera sampai kerumah dan memeluk ayah nya, kemudian menceritakan semua yang telah terjadi disekolah tersebut. Karena selama ini, hanya ayahnya lah yng berani mengajari dia untuk berani bermimpi besar.
Terngiang ngiang dalam ingatannya tentang kata-kata ayahnya: “Anakku Anton, kau percaya bahwa Tuhan itu ada? Kau yakin Tuhan itu maha kuasa? jika kau serahkan semua impian kamu kepda Tuhan, maka sngat gampang bagi NYA untk mewujdkanya. Dengan syarat kamu tidak boleh menyerah!”
Setelah kejadian tersebut, tahun demi tahun berlalu. Sampai Belasan tahun kemdian, ada satu rombongan studi tur siswa sekolah ke peternakan yng sangat besar dengn bangunan bangunan megah nan indah didalam nya. Rombongan tersebut berkeliling melihat lihat situasi dan kondisi peterakan tersebut. Setelah berkeliling, akhirnya salah seorang Guru dari robongan studi tur tersebut tersebut penasaran ingin bertemu dengan pemilik peternakan yang sangat besar dan megah tersebut.
Beberapa saat kemudian muncullah pemilik peternakan tersebut menemui rombongan. Kemudian Guru tersebut bertemu dengan pemilik peternakan. Ketika bertemu merka saling pandang seolah sudah lama saling kenal. Guru tersesbut terdiam, seakan-akan pernah bertemu dengan pemilik peternakan tersebut. Sebelum keheranan Guru ini habis, pemilik peternakan tersebut langsung menyalami Guru tersebut, mencium tangan nya, memeluk nya, dan kemudian berkata: “Pak Guru, akusaya adalah Anton, apakah Bapak masih ingat dengan saya?” sembari tersenyum hangat kepada guru tersebut.
Kawan kawan, apa yangg bisa kita dapatkan dari cerita diatas? Berikut hal hal yang bisa kita dapatkan dari cerita diatas:
1. Jangan pernah meremehkan impian orang lain. Karena tatkala Tuhan terlibat, maka impian semustahil apapun bisa saja terjadi, bahkan kadang tanpa syarat apapun.
2. Bagi anda yang mempunyai sebuah impian, jangan pernah ragu dengan impian anda tersebut. Teruslah pupuk impian anda tersebut agar tumbuh menjadi besar dan kuat. Jangan pernah anda hanya bersandar pda keampuan yang anda miliki saat ini, karena anda pasti akan mendapatka keraguan. Bersandar lah kepada Tuhan Yang Maha Bisa. Seraya terus berusaha untuk mencapai impian yang anda inginkan.
3. Pertahankan impian impian yang Anda milki, karena sebuah impian ibarat magnet dan anda adalah besi nya. Semakin besar impian yang anda miliki, maka akan semakin kuat tarikan magnet yang akan membawa anda menuju impian tersebut.
Jangan pernah malu untuk bermimpi besar, malulah ketika anda tidak mempunyai impian. Berjuanglah dengan kemampuan yang anda miliki dan jangan lupa bersandar dan bertawakkal kepada Tuhan. Karena kemampuan yang anda miliki pasti ada batasnya sedangkan kemampuan Tuhan tidak pernah ada habisnya. Bekerjalah dan berdoalah agar mimpi dan impian anda bisa terwujud.
Buat lebih berguna, kongsi: