Kalau Jodoh Takkan Kemana

Takdir itu tidak perlu dicari, beliau akan tiba kalau saatnya datang, termasuk jodoh pastinya” artinya kiprah kita dibumi ALLAH ini ialah menjalankan takdir bukan mempercepat takdir dan memperlambat takdir, takdir ialah apa-apa yang menjadi ketentuan ALLAH atas kita.

Jodoh salah satunya, kalau takdirnya tak berjodoh sama si itu, yah mau hingga muntah darah nangis abses juga tetap aja berpisah...


Kalau memang jodoh mau benci dan gak mau sama yang itu yah tetap aja nikah … jadi jodoh itu problem takdir dan senang itu bukan HANYA dari jodoh!!

Berapa orang yang tak senang sehabis menikah?

Meskipun memakai hati dan perasaanmu kemudian kau nangis 7 hari 7 malam kerana si beliau menikah dengan yang lain apa iya kemudian takdirmu berubah? tidak kan? dan ada sejuta pelajaran dari patah hati salah satunya ialah mengajarkanmu bersyukur..

Ridho itu bab dari syukur,jangan hingga kita kehilangan syukur kita atas napas yang diberikan gratis, atas masakan yang tak ada habis habisnya, atas uang yang selalu ada didompet meski tak banyak, atas sobat yang selalu ada, atas orang renta yang selalu disisi”

Lalu kita lupa mensyukuri ini hanya kerana kekasih kita diambil ALLAH,padahal ALLAH mengambil si beliau untuk digantikan dengan yang lebih baik, iya gak sih?

“Dan ALLAH tidak mengambil sesuatu dari hambanya kecuali untuk menggantikannya dengan yang lebih baik”

Ini kesepakatan ALLAH dan ALLAH tidak pernah ingkar kesepakatan maka nikmat ALLAH yang mana lagikah yang mampu kita ingkari … tidak ada !! semua nikmat, semua indah meski luka sekalipun.

“Jadi gak boleh dong kita berjanji untuk sehidup semati?”
emangnya kita siapa dapat mengatur ALLAH, emang hidup kita yang punya apa? disetiap shalat aku dan shalat kita semua berjanji bahwa “hidup kita, mati kita hanya milik ALLAH“ masih inget kan? atau asal baca gak tahu artinya?

Jadi saudara sekalian ketika kau berjanji akan sehidup semati dengan kekasihmu itu artinya kau sudah menjadikan
kekasihmu berhala, menyembah selain ALLAH.

Berjanji dengan menyamakan ALLAH dengan ciptaanNYA dan dosa yang tak terampuni ialah dosa syirik, dosa menTUHANkan selain ALLAH, masih berani apa kau berjanji begini … padahal kita belum mati saja si beliau sudah sibuk menarik hati yang lain.

Kemudian ketika kita sibuk mengurusi jodoh, cari lelaki kesana kemari, meminta para sobat untuk menjodohkanmu dengan sahabatnya yang lain yang juga ngebet nikah sepertimu, kenapa kita tidak sibuk memperbaiki diri, Bukankah ALLAH menjanjikan laki2 yang baik untuk perempuan yang baik, dan ALLAH tidak pernah salah apalagi ketuker..

Tugas kita hanya memperbaiki diri, mengejar alam abadi maka urusan dunia biarkan ALLAH yang mengatur, rejeki dan jodoh sudah diatur bukan?

Ikhtiar itu memperbaiki diri dan tawakal itu menyerahkan kepada ALLAH, kan gitu kan yah?

Jadi dikala ini cukuplah ALLAH menjadi satu2nya yang ada dihati kita,jangan racuni dengan racun2 dunia, ketika dunia menguasai hati maka alam abadi akan jauh …
Kan gak mungkin pegangan tangan sama pacar sambil dzikir kan yah? Kan gak mungkin melamunkan wajah si tampan/si manis sambil memikirkan nama2 indah ALLAH kan yah?

Yuk benahi diri … kalau ALLAH belum menawarkan kita jodoh dikala ini, masih ada jutaan jalan menuju roma, ibadah2 yang lain menunggu, jadilah pria & perempuan yang cerdas, yang wajahnya bersinar kerana kecintaannya pada ALLAH..

Semoga sobat semua segera dipertemukan ALLAH dengan jodoh pilihanNYA yg Sholeh/Sholehah..

Aamiin Ya Robbal Allamiin


Buat lebih berguna, kongsi:
close