Kisah Pesan Yang Tersirat Islami | Masuki-Lah Syurga Dunia

Memang sifat nrimo ialah yang dicintai ALLAH, tetapi tidak ada perbuatan yang sanggup menjadikan hati lebih lapang dan berdampak pada pahala yang lebih besar melebihi perbuatan dzikir kepada ALLAH.

Ingatlah kau kepada-Ku pasti Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kau mengingkari (nikmat)-Ku. (QS. Al-Baqarah [2]: 152)...


Berdzikir kepada ALLAH merupakan surganya dunia. Barangsiapa yang tidak memasuki nirwana dunia itu, maka ia tidak akan masuk ke dalam nirwana akhirat. Dzikir sanggup menyelamatkan jiwa dari aneka macam musibah, beban dan ancaman yang mengancamnya.

Bahkan, dzikir juga sanggup dijadikan jalan yang gampang dan ringkas untuk memperoleh kebahagiaan dan kemenangan.

Berdzikir kepada ALLAH sanggup menghilangkan awan ketakutan, kegelisahan, kegundahan dan kesedihan. Berdzikir juga sanggup mengusir aneka macam bencana, tragedi alam dan frustasi yang memuncak.

Jadi tidak heran kalau orang-orang yang berdzikir itu merasa tenang, alasannya ialah memang itulah manfaat asal dari berdzikir. Namun yang lebih mengherankan lagi ialah bagaimana orang-orang yang lupa berdzikir kepada ALLAH sanggup hidup?

(Berhala-berhala itu) benda mati tidak hidup, dan berhala-berhala tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan. (QS. An-Nahl [16]: 21)

Wahai orang-orang yang mengadu alasannya ialah tidak sanggup tidur. Wahai orang-orang yang menangis alasannya ialah rasa sakit yang tak terkira. Wahai orang yang terkejut alasannya ialah melihat kejadian yang mencengangkan sehingga mengakibatkan kegelisahan (karena takut akan menimpa dirinya).

Marilah bantu-membantu kita kumandangkan nama-Nya yang suci. Marilah bantu-membantu kita agungkan Dzat yang Maha Tinggi lagi Maha Luhur.

Dengan banyak berdzikir, jiwa Anda akan lapang, hati akan merasa tenang, diri pun akan merasa senang dan hati nurani pun akan merasa nyaman.

Sebab dalam dzikir itu terkandung makna tawakkal dan percaya kepada-Nya. Berdzikir juga berarti menganggap-Nya sebagai kawasan kembali.

Dalam dzikir juga terkandung arti husnuzhon (persangkaan yang baik) kepada-Nya. ALLAH ialah Dzat yang Maha Dekat untuk dimintai pertolongan.

Dia juga Dzat yang Maha Mendengar kalau dipanggil, Maha Memberi kalau dimintai sesuatu. Karena itu rendahkanlah diri Anda di hadapan-Nya, tundukkan wajah Anda dan khusyuklah dalam berdo’a kepada-Nya.

Ucapkan nama-Nya yang baik (Asmaul Husna) secara terus menerus dan berulang-ulang dengan penuh pengharapan, kebanggaan dan permohonan untuk dikabulkan. Dengan begitu, Anda akan menemukan perasaan bahagia, aman, hening dan indah.
Karena itu Allah memperlihatkan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. (QS. Ali-’Imran [3]: 148)

Semoga bermanfaat bagi yang membacanya .....

Buat lebih berguna, kongsi:
close