Cara Imam Syafi'i Hormat Kepada Gurunya

Kisah islamiah memang rujukan yang baik untuk semua umur. Kali ini ada sebuah dongeng singkat bagaimana seorang Imam Syafi'i begitu dalamnya mempunyai rasa hormat kepada gurunya.

Imam Syafi'i ini nama sebetulnya yaitu Abu Abdullah Muhammad bin Idris asy-Syafi'i al-Muththalibi al-Qurasyi merupakan pendiri madzhab Syafi'i.


Dikisahkan, dikala itu Imam Syafi'i sedang mengajar santri-santrinya di kelas. Namun tiba-tiba saja dia dikejutkan dengan kedatangan seorang laki-laki yang berpakaian lusuh, kumal dan kotor.



Seketika itu juga, Imam Syafi'i mendekati dan lalu memeluknya.

Para sanrti kaget bukan kepalang, rasa heran melihat pemandangan tersebut, dimana gurunya telah memeluk orang berpakaian kumal serta lusuh tersebut.

Salah seorang santri Imam Syafi'i bertanya,
"Siapakah dia wahai guru, hingga engkau memeluknya erat-erat. Padahal ia kumuh, kotor serta menjijikkan?"




Imam Syafi'i menjawab,
"Beliau yaitu guruku. Ia telah mengajariku ihwal perbedaan antara anjing yang remaja dengan anjing yang kecil. Pengetahuan itulah yang membuatku dapat menulis buku fiqih ini."

Sungguh mulia adab Imam Syafi'i tersebut. Beliau sangat menghormati semua guru-gurunya, meskipun gurunya tersebut berasal dari kalangan rakyat biasa.

Subhanallah...
Buat lebih berguna, kongsi:
close