Detik-Detik Terakhir Matinya Iblis

Kala selesai zaman tiba, iblis dan bala tentaranya akan menghadapi sakaratul maut dengan penuh siksaan. Pada ketika itu, tak ada satu kawasan pun bagi Iblis untuk bersembunyi dan Si Iblis akan menjerit dengan sekeras-keranya sebab kesakitan dari menerima siksaan dari Malaikat Maut.
Bagaimana kisahnya...

Berikut Kisahnya

Pada Kitab karya agung dari Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-Qadhiy, ketika hari selesai zaman tiba, semua makhluk yang hidup akan mengalami mati, tak terkecuali Iblis Laknatullah dan bala tentaranya. Saat itulah Iblis mengalami saat-saat yang begitu menyakitkan kala Malaikat Maut mendatanginya dan mancabut nyawanya dengan sangat berangasan sekali.

Di hari selesai zaman kelak, Malaikat Maut akan membentak kepada Iblis,
"Berhentilah kau Iblis Laknatullah. Rasakanlah kepedihan janjkematian sebagaimana yang dirasakan oleh orang-orang yang engkau sesatkan dalam beberapa kala selama engkau hidup dan inilah hari yang ditentukan oleh Tuhan SWT terhadap kamu, maka kemanakah kau hendak lari?"




Iblis begitu sangat ketakutan.
Ia mencoba berlari menghindari Malaikat Maut itu, akan tetapi kemanapun Iblis menghindar, Mlaikat Maut selalu saja menemukannya. Lebih ringan Cahaya daripada Api (antara materi pembuatan malaikat dan iblis), sehingga malaikat selalu lebih cepat daripada kecepatan iblis.

Tak ada satu kawasan pun untuk bersembunyi pada ketika hari kiamat. Kemudian iblis mencoba berlari menuju makam Nabi Adam as dan berkata,
"Karena kamulah saya menerima laknat."

Dalam sekejap, Malaikat Maut telah hingga terlebih dulu di hadapan iblis. Kemudian Iblis bertanya,
"Minuman dan siksaan apakah yang akan ditimpakan terhadapku?"
"Kamu akan diberi minum dari Neraka Ladha, siksa yang kau terima seupa dengan siksa jago neraka tapi berlipat ganda."




Jeritan Iblis

Mendengar hal itu, Iblis pun jatuh berguling-guling di atas tanah sambil menjerit sekuat-kuatnya. Kemudian ia berlari dari arah barat ke timur dan karenanya hingga ke sebuah kawasan dimana ia pertama kali diturunkan. Di kawasan itu, iblis sudah dihadang oleh Malaikat Zabaniah dengan rantai di tangannya.

Tatkala bumi bagaikan bola api sebab dikerumuni oleh Malaikat Zabaniah yang menikam dengan bebatuan dari neraka sehingga iblis meraakan siksa sakaratul maut yang amat sangat pedih.

Pada ketika itu dipanggillah Nabi Adam as dan istrinya Siti Hawa biar melihat iblis yang sekarat.
Nabi Adam as berdoa,
"Ya Allah, sebetulnya Engkau telah menyempurnakan Nikmat-Mu kepada kami."

Iblis dan bala tentaranya memang telah meminta dispensasi kepada Tuhan SWT biar ditangguhkan kematiannya. Kisah perihal bagaiman umur iblis sanggup ditangguhkan hingga selesai kehidupan ini berawal dari keberadaan bangsa jin pada zaman dahulu. Insya Tuhan akan ditulis pada postingan selanjutnya.
Buat lebih berguna, kongsi:
close