Kisah Rasulullah Saw Dan Orang Badui

Suatu hari,seorang Badui tiba menghadap Nabi saw. Dengan maksud untuk meminta sesuatu kepada beliau. Dengan bahagia hati Rasulullah kemudian menawarkan apa yang diinginkan oleh orang Badui tersebut seraya berkata,” Aku berbuat baik padamu.”

Orang Badui itu mendapatkan barang dari rasulullah. Namun, ketika ia mendapatkan barang itu, ia terlihat kecewa sambil berkata,” Pemberianmu ini tidak bagus.”

Pada sahabat yang berada didekat Rasulullah merasa tersinggung dengan ucapan orang Badui itu. Mereka berpikir bahwa orang Badui itu harusnya berterima kasih atas pinjaman Rasulullah. Mereka tampak sangat murka dengan perilaku orang Badui itu. Beberapa di antara mereka bahkan mendekati orang Badui itu dengan maksud memberi pelajaran atas sikapnya yang di anggap tidak sopan. Namun, Rasulullah memberi arahan biar para sahabatnya ini bersabar.

Lalu, Rasulullah berkata,”Baiklah, wahai Badui, kau tunggu disini. Aku kan kembali beberapa ketika lagi.”

Rasulullah pun pergi dan kembali lagi beberapa ketika kemudian. Di tangannya, terdapat barang pemanis yang kemudian di berikan kepada orang Badui itu. Lalu, Rasulullah bertanya,” Apakah saya berbuat baik padamu?”

Orang Badui itu menjawab,”Ya, semoga Allah membalas kebaikan Tuan, keluarga, dan kerabat.”

Keesokan harinya, Rasulullah saw. Bersabda kepada para sahabatnya,”Sahabat-sahabatku, orang Badui itu telah berkata bergairah menyerupai yang kalian dengar. Jika engkau tidak bersabar kemudian membunuhnya, ia niscaya masuk neraka. Namun, saya membimbingnya dengan baik sehingga ia selamat.”

Beberapa hari sesudah itu,orang badui itu bersedia diperintahkan untuk melakukan kiprah penting yang berat sekalipun. Dia juga ikut serta dalam jihad dan melakukan tugas-tugasnya dengan penuh ketaatan dan keikhlasan.
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: